sampai kapan ?

gue teriak !! tak ada seorangpun yang akan mendengar bagaimana deru nafas gue mengeluarkan tenaga untuk meluapkan emosi.. entah apa yang harus dikatakan saat seseorang mulai rapuh, berharap ada orang yang datang untuk menolong, tp setelah ada uluran tangan dari seseorang untuk mengangkat gue dari keterpurukan namun kenapa tangan ini tidak pernah mau untuk menyambut uluran tangan itu, hanya karna beranggapan bahwa orang lain akan jatuh ditempat kita..
yah sudahlah, kehidupan tak semuanya sama.. gue yang terlalu egois, iri dan beranggapa bahwa orang lain punya kehidupan yang sempurna dibanding gue..
salah ? oke gue salah, langkah yang gue ambil terlalu jauh..

menyesal ? sedikit ada penyesalan..
manusia emang terlalu mudah terlena sama kata cinta, perasaan yang terus dipermainkan, mencoba berhenti ? terlambat..

masalah tentang perasaan, oh Tuhan...
jangan lagi dengan perasaan, terlalu lelah untuk mengikuti nafsu yang terus memburu untuk mendapatkan cinta, tapi perasaan yang tidak bisa ditutupi terus keluar disaat gue mencoba buat mengalah..

gue terlanjur sayang, bahakan terlalu sayang..
semoga jawaban akan datang cepat atau lambat, biar gue kunci permasalahan ini rapat-rapat..
sampai datang waktunya gue ungkapin semuanya pada dunia :')